Senin, 03 April 2017

KUDETA APRIL


Salam dan Bahagia ..

Ehh tak terasa sudah bertemu kembali dengan April di tahun 2017… 1 April 2017 yeaah Baca-Baca di Taman kembali terbuka untuk khalayak luas sebelumnya hanya untuk para penggiat Baca-Baca di Taman ya kalau boleh disebut semi tertutuplah karena pertemuanya di ruang terbuka tapi tak ada undangan untuk umum.

Awal bulan April merupakan sebuah ritual KUDETA ..KUmpul DEngan TemAn di taman menteng di depan teras rumah kaca saja karena rumah kaca tertutup untuk umum kalau mau di dalam rumah kaca harus bayar bro..

Kebetulan awal bulan ini langit Jakarta nampak sendu meragu untuk melangkah menuju taman menteng. Hujan pun tak lama turun begitu derasnya menjelang senja. Langit menumpahkan keresahanya di awal bulan , hujan taka da jeda untuk merobosnya untuk menuju taman ..hmm mau tak mau terpaksa kuda besi kami meneduh di bawah jembatan untuk menghindari pakaian kami yang hampir basah.

Waktu semakin cepat melaju walau pun telat dari apa yang direncanakan. Terpaksa kami menerjang hujan untuk ke taman menteng. Air hujan bagaikan jarum yang menusuk membuat badan kami segar seperti akupuntur tapi ini alami.

Malam 20:15 wib kami tiba di taman tapi menteng memang sepi tapi ini nampak senyap tak seperti awal bulan lalu yang sedikit bergairah. Senyap sekali tak terlihat batang hidung pengunjung taman menteng. Hujan gerimis pun masih menemani dengan setia keberadaan kami di taman ini. Malam ini kami hanya duduk-duduk bertukar cerita dengan tak nyaman karena teras rumah kaca basah.

Malam tak terasa makin larut dalam bincang-bincang di depan rumah kaca. Taman baru menampakan pengunjung yang hanya mampir sekedar berfoto di depan rumah kaca. Rumah kaca di taman menteng nampak suram karan cahaya lampu tak dinyalahkan semua. Rumah kaca yang tak gemerlap memanggil pengunjung dan hujan membuat penjual keliling yang bersepeda bergundah gulan untuk mendapatkan rezeki di malam minggu di awal bulan yang biasanya memenuhi target mereka.


Menatap langit yang penuh polusi cahaya kota jakarta di taman setelah hujan pergi menjauh dari taman yang nampak sepi dan suram.

Tim ruangmenataplangit-komazine