Selasa, 19 Agustus 2014

Merdeka itu mau pintar kenapa musti bayar !


Hari sabtu sore menjelang senja datang persiapan telah selesai dan siap menuju tempat berkumpul komunitas baca-baca di taman (KBBT) yang seperti biasanya di Taman Menteng, Jakarta-Pusat. Sesampainya di taman susana masih nampak lenggang dan kami mepersiapkan banner sebagai penanda baca-baca di taman yang kebetulan acara sabtu malam minggu ini sedikit lebih istimewa dari biasanya karena ada beberapa kawan mengisi akustikan dan puisi dan sesi diskusi MIRAS (MIkiR kerAS): Merdeka itu untuk siapa?


Taman merupakan ruang terbuka menatap langit yang memberi semangat dan membuka pikiran yang tertutup menjadi luas melihat segala sesuatu dalam hidup ini. Malam ini suasan taman semakin lama semakin ramai dengan pengunjung yang hendak berkumpul dan bersantai menikmati ruang terbuka di Jakarta. Taman sebagai ruang terbuka hijau membuka kemungkinan siapa saja dari semua lapisan sosial saling bertemu dan saling berinteraksi. Taman menjadi tempat bertemu banyak orang ada yang datang dan pergi bersinggah.Taman Menteng adalah taman tertutup, tamannya ada di dalam sehingga tidak terlalu bising untuk akstivitas membaca dan berdiskusi.



Sabtu 16 Agustus 2014 sehari sebelum hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-69 tahun tak terasa Revolusi Agustus 45 sudah tua sekali. Para Bapak Bangsa pendiri Republik yang mengantarkan ke gerbang kemerdekaan tapi malah salah masuk gerbang dan akhirnya bangsa ini terpuruk kembali di dalam belenggu neoliberalisasi kemerdekaan secara fisik tapi secara kebijakan dan pikiran kita masih terjajah.

...merdeka
puisi di baca-baca di taman

merdeka itu untuk siapa

merdeka kok tak sekolah
merdeka kok upah murah
merdeka kok terpenjara
merdeka kok sengsara

dimana kemerdekaaanya
dimana sejahteranya
dimana adilnya
merdeka itu untuk siapa?

(ngontrak di tanah air sendiri)
rumah Uu 16 agustus 2014
Azis _KBBT

Merdeka itu mau pintar kenapa musti bayar!!


Tim kolektif media KBBT-komazine ruangmentaplangit



Tidak ada komentar:

Posting Komentar