Ruang public milik public tapi untuk kepentingan yang
berduit. Komunitas baca-baca di taman baru sabtu yang lalu dinyalakan karana
ada persemian Jakarta kinclong oleh Gurbernur DKI Jakarta yang baru Basuki Tjahaja Purnama /Ahok tapi sabtu 29/11/2014 malam minggu di akhir November ini
lampu rumah kaca sengaja dimatikan bukan karana dengan alasan belum membayar
listrik.
Pengelola taman menteng dengan sengaja mematikan lampu taman
menteng di depan rumah kaca selama dua bulan ini Cuma di berikan sekali saja dengan penerangan dan gelap
kembali. Sebenarnya ruang public seharusnya memberi fasilitas bagi public bukanya
malah mensabotase dengan mematikan lampu taman dan rumah kaca katanya taman menteng taman public bukan
taman yang membiarkan tempat mesum dan gelap saat malam hari cenderung
mengundang kriminalitas dan taman menteng menjadi sepi percuma bangunan
bersejarah stadion sepak bola kebanggaan
warga Jakarta di hancurkan dan di bangun taman tapi malah tak memberi kesempatan
sebuah komunitas untuk mengisi ruang public /taman menteng yang seharusnya
menfasilitasi siapa pun yang berinteraksi di ruang public itu sendiri.
Acara baca-baca di taman terpaksa tak berjalan karana taman
menteng gelap penuh dan pengunjung menjadi tak nyaman.
Taman menteng bukan tempat mesum tapi malah sengaja di buat
gelap oleh penegelola taman
Tim kolekif media KBBT-KOMAZINE
PENGGIAT BACA-BACA DI TAMAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar