"Bulan kedinginan di antara malam dan hujan. Ingatanku
lelah diburu waktu dipaksa melupakan."
— Dananjaya
Salam bahagia, cuaca mendung dan air tumpah
dari langit ..hujan pun turun menyelimuti Jakarta sekitaran pukul 15.00 WIB
sampai Sabtu malam membuat fenomena gerhana bulan total yang berlangsung pukul
18.57 hingga 19.02 WIB tidak bisa dinikmati, sambil menatap langit mendung di
taman menteng.
Menatap Langit malam ini tertutup
awan mendung dan hujan gerimis terus mengiringi sampai di taman, sehingga
gerhana bulan yang dijuluki "blood moon" atau bulan berdarah karena
warnanya yang merah itu tak terlihat. Gerhana bulan ini sebenarnya bisa
disaksikan masyarakat umum dengan mata telanjang dengan syarat cuaca cerah dan
tidak tertutupi awan mendung serta hujan. Tapi malam ini hujan yang turun dan
awan yang menyelimuti langit membuat gerhana tidak dapat disaksikan, dengan
menggunakan teleskop karena pandangan tetap terhalang oleh cuaca yang tak
sedang bersahabat.
Tak usah berkecil hati
langit malam ini sedang tak bersahabat. Warga seluruh dunia dapat kembali
menikmati gerhana bulan berdarah atau blood moon “bulan purnama merah” pada 28
September 2015 semoga bisa menatap langit malam itu dengan penuh suka cita
menyaksikan fenomena alam yang jarang kita temui sehari-hari.
Malam ini baca-baca di
taman tak menggelar buku-buku di depan rumah kaca karena cuaca lagi tak
mendukung dan hanya sekitar setengah jam pertemuan ini di tutup sampai ketemu
sabtu malam minggu depan di taman menteng.
Kolektif media KBBT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar