Selasa, 07 April 2015

Menatap Bulan Purnama di Taman



"Bulan kedinginan di antara malam dan hujan. Ingatanku lelah diburu waktu dipaksa melupakan."
— Dananjaya

Salam bahagia, cuaca mendung dan air tumpah dari langit ..hujan pun turun menyelimuti Jakarta sekitaran pukul 15.00 WIB sampai Sabtu malam membuat fenomena gerhana bulan total yang berlangsung pukul 18.57 hingga 19.02 WIB tidak bisa dinikmati, sambil menatap langit mendung di taman menteng.

Menatap Langit malam ini tertutup awan mendung dan hujan gerimis terus mengiringi sampai di taman, sehingga gerhana bulan yang dijuluki "blood moon" atau bulan berdarah karena warnanya yang merah itu tak terlihat. Gerhana bulan ini sebenarnya bisa disaksikan masyarakat umum dengan mata telanjang dengan syarat cuaca cerah dan tidak tertutupi awan mendung serta hujan. Tapi malam ini hujan yang turun dan awan yang menyelimuti langit membuat gerhana tidak dapat disaksikan, dengan menggunakan teleskop karena pandangan tetap terhalang oleh cuaca yang tak sedang bersahabat.

Tak usah berkecil hati langit malam ini sedang tak bersahabat. Warga seluruh dunia dapat kembali menikmati gerhana bulan berdarah atau blood moon “bulan purnama merah” pada 28 September 2015 semoga bisa menatap langit malam itu dengan penuh suka cita menyaksikan fenomena alam yang jarang kita temui sehari-hari.

Malam ini baca-baca di taman tak menggelar buku-buku di depan rumah kaca karena cuaca lagi tak mendukung dan hanya sekitar setengah jam pertemuan ini di tutup sampai ketemu sabtu malam minggu depan di taman menteng.


Kolektif media KBBT 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar