Setelah hujan mengguyur senja pun
tenggelam dengan mentarinya dan malam telah tiba dengan cuaca yang sejuk hingga
menusuk kulit, Jakarta malam ini terasa sedikit senyap mungkin sehabis hujan
reda menjadi malas untuk keluar rumah. Meski sesaat sepi sedikit sewa penumpang di angkutan ibu kota tetap
berjalan dengan cuaca tak bersahabat karana terlalu ekstrim panasnya terlalu
panas dan tiba-tiba hujan mulai mendinginkan.
Malam ini depan rumah kaca
sehabis hujan di genangi air dan di dalam rumah kaca juga terdapat genangan air
karena ada kebocoran disana-sini. Sehingga membuat sedikit tergangu. Suasana
rumah kaca yang Nampak begitu terang benerang mungkin yang membuat orang-orang
suka sekali mengambil foto dengan latar belakang ikon taman menteng ini.
Memang kehadiran baca-baca di
taman di depan rumah kaca selalu saja di tunggu sebagai ajang mempererat
silahturahmi dan berkomunikasi secara langsung berbagi cerita dan membahas
sebuah buku. Buku-buku bacaan yang kami miliki memang masih belum banyak
sehingga mungkin ada yang mau mendonasikan buku atau tas ransel untuk membawa
buku kami masih menerima donasi kalian semua dan terima kasih sebelumnya yang
telah mendonasikan buku, mensuport kehadiran kami dan juga yang mencaci-maki,
membusukkan kegiatan ini serta mengkritisi agar kami lebih baik dan tetap
menjaga semangat.
Terima kasih yang telah
berkunjung dan yang malu-malu apa lagi Cuma bergosip memaki penuh kebencian
anggap saja angin yang keluar sepertinya berbau tapi tak terlihat :0. Terima kasih
untuk semuanya baik yang suka maupun tidak suka.
Sampai ketemu di sabtu 26 april
2014 penutupan baca-baca di taman di bulan ini yeaah. Bawa buku, buka dan baca
di taman. Mau pintar kenapa musti bayar !!
R T _ruangmenataplangit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar