Sabtu 12
Sepetember 2015
“Hai kawan jangan takut, jangan resahBila
lampu kamar mulai dipadamkanKu 'kan s'lalu menyanyikan
lagu ini”
__Tasya feat Duta (SO7)
Ketemu lagi
di sabtu malam minggu di taman menteng yang semakin ramai , Nampak lampu taman
menyala dan rumah kaca terang tapi ada yang sedikit janggal rumah kaca yang
satunya lagi Nampak gelap karena lampunya di matikan.
Waktu menunjukan
19:10 mulai mempersiapkan buku dengan harapan lampu rumah kaca ini dinyalahkan
tapi setelah menghampiri duduk di depan teras rumah kaca ini ada air dan basah
padahal tak ada hujan turun menguyur sepanjang hari ini.
September katanya
ceria lampu taman dan teras basah itulah keceriaan di tengah kegundahan karena
tak bisa menggelar buku,zine, majalah hmm.. nampak pengunjung dan beberapa yang
ingin singgah jadi sedikit kecewa karena susana kurang mendukung, remang-remang
di taman dan dibagian yang lain nampak di terangi lampu.
Sabtu malam
minggu ini taman menteng kembali hidup dengan keramaian pengunjung menghampiri
taman ini tapi di depan rumah kaca yang seperti biasa kami menggelar baca-baca
di taman sengaja atau tidak memang lampunya di matikan. Dan setelah beberapa
jam dan akhirnya jam 22:10 wib lampu dinyalahkan dan yang di nyalahkan lampu
tembak rumah kaca. Lampu menyala acara
baca-baca pun sudah berakhir beberapa jam sebelumnya dengan masalah penerangan. Akhirnya kami hanya
bicara santai, sedikit silauan dengan lampu tembak yang menggangu penglihatan
kalau terkena sinarnya terlalu lama. Karena dengan kegelapan yang tidak mampu
mengusir kami beranjak dari depan rumah kaca mungkin dengan terpaan sinar yang
menyilaukan bisa membuat kami pergi menjauh dari taman ini.
Ruang terbuka
yang hanya di buka namun tertutup dengan kegiatan yang agak menyimpang dengan
kegiatan mengajak membaca dan berkumpul di ruang terbuka sambil menatap langit
malam bagaikan oase di tengah kemarau yang belum berakhir di September ini di
tengan kegundahan ekonomi yang berdampak pada ekonomi rakyat bawah . Tetapi
belum menyentuh kelas menengah yang kemarin memadati konser di Senayan 40 ribu
orang memadatinya dengan harga tiket yang tak menjagkau sebagian rakyat.
Kolektif media
KBBT__ ruangmenataplangit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar