Kamis, 03 September 2015

Baca-Baca di Taman Akhir bulan Agustus

Sabtu 29 Agustus 2015 baca-baca di taman menutup perjumpaan di bulan Agustus 2015 ini dengan bernyanyi bersama akustikan dan menggelar bacaan di tempat biasa di depan rumah kaca taman menteng. Walau kami telat dari jadwal yang telah di sepakati karena kepadatan jalanan ibu kota “seperti biasa tanggal muda nih, macet” kata kondektur bus kota.

Taman menteng menampakan sepi hanya ada beberapa pengunjung dan penjual kopi keliling yang merindukan daganganya laris manis malam ini. Menatap langit malam menampakkan bulan bersinar terang merias cakrawala malam yang hitam pekat.

Serasa sudah lama tak berdendang dengan sebuah gitar dan jimbe dengan lagu-lagu penuh semangat untuk melawan angin malam yang semakin berhembus kencang. Pengunjung taman menteng semakin lama makin banyak yang singgah di taman ini sepertinya lampu rumah kaca seakan memanggil laron-laron dengah cahaya terangnya untuk mengucapkan selamat tinggal bulang Agustus dan selamat datang bulan September dengan harapan hidup dengah penuh keceriaan.


September ketemu lagi di tahun ini masih berjalanya baca-baca di taman tak terasa berjalan sudah tiga tahun di taman menteng dan sesekali melipir ke beberapa taman di Jakarta. September yang ceria , September juga yang terlalu penuh kegundahan akibat ekonomi yang tak kunjung membaik.


Cerita tiga tahun baca-baca di taman hmm sudah tiga tahun berlalu dengan cepat. Serasa baru kemarin masih dengan koleksi buku pribadi serasa aneh menggelar buku di taman sering bertanya masih sampai sekarang “ini di jual nggak” ..mau pintar kenapa mesti bayar! Baca gratis walau pun terkadang lampu taman gelap gulita atau hujan pun turun sehingga kami tidak bisa menyapa pengunjung taman.

Edwanov ruangmenataplangit



Tidak ada komentar:

Posting Komentar