Ketemu
lagi di taman menteng yang masih saja sepi walau cuaca tak hujan tapi Jakarta berawan..sambil
menatap langit di taman yang sepi seperti minggu yang lalu, Jakarta memang nampak
sepi setengah perjalanan di bulan ini.
Ruang
publik hmm taman menteng salah satunya,
apaa sich yang dimaksud dengan ruang publik itu sendiri?
Ruang
dimaknai secara langsung sesuai sifat fungsional dan pelingkupan fisiknya.
Brodin
(2006): Ruang publik dipandang tidak terbentuk dari aktivitas atau proses
komunikasi, tetapi berdasarkan adanya kases. Untuk itu diperlukan pemahaman
menganai tipologi ruang menurut fungsi dan bentuk ruang dan aksesibilitas perlu
diteliti lebih lanjut. Bentuk ruang dan aksessibilitas kemudian dapat
mengembangkan atau menurunkan sifat publik suatu ruang.
Peranan
Ruang Publik (Carmona, et al, 2008)
Ekonomi:
- Memberi nilai
yang positif pada nilai properti
- Mendorong
performa ekonomi regional
- Dapat menjadi
bisnis yang baik
Kesehatan:
- Mendorong
masyarakat untuk aktif melakukan gerakan fisik
- Menyediakan ruang
informasi dan formal bagi kegiatan olahraga
- Mengurangi stres
Sosial:
- Menyediakan
ruang bagi interaksi dan pembelajaran sosial pada segala usia
- Mengurangi
resiko terjadinya kejahatan dan sikap anti-sosial
- Mengurangi
dominasi kendaraan bermotor sehingga angka kecelakaan berkurang
- Mendorong dan
meningkatkan kehidupan berkomunitas
- Mendorong
terjadinya interaksi antarbudaya
Lingkungan:
- Mendorong
terwujudya transportasi berkelanjutan
- Meningkatkan
kualitas udara, mengurangi efek populasi
- Menciptakan
kesempatan untuk berkembangnya keanekaragaman hayati.
Pendekatan
Umum Ruang Publik
- Metaphora:
Aktivitas, Adat/Tradisi, Norma, Politik dan Ekonomi
- Literal:
Tipologi ruang, Pelingkungan dan Karakteristik Fisik, Standar ruang
Ruang public itu apa sih menurut definisi carr ruang publik harus
memiliki kualitas ebagai berikut:
- Meaningfull, di
mana ruang publik harus memungkinkan manusia sebagai pengguna ruang untuk
membuat hubungan (koneksi) yang kuat antara ruang dengan kehidupan mereka
dan dunia yang lebih luas, dengan kata lain, ada sistem pemaknaan dalam
ruang publik.
- Democratic, di
mana ruang publik harus dapat diakses oleh siapa saja dan menjamin
kebebabsan dalam beraktivitas. Carmon, et al (2008) menguraikan bahwa
aksesibilitas antara lain mencakup kemudahan akses ke lokasi dan kemudahan
pergerakan di dalam ruang.
- Responsive, di
mana ruang publik harus tanggap atau mampu memenuhi kebutuhan warga yang
terwujud dalam desain fisik dan pengelolaannya.
Tim kolektif media KBBT ruangmenataplangit.