Rabu, 27 Februari 2013

Good Saturday TAMEN




Menatap langit di taman menteng sabtu ini begitu gundah karena cuaca tak menentu di timur hujan di pusat mendung, di barat panas, di selatan cerah, seseorang menghampiri lapak kami di depan rumah kaca yang malam ini entah sengaja apa tidak peneranganya di matikan tidak seperti biasanya selalu cukup menerangi kegiatan baca-baca, seorang yang bekunjung menunggu kawanya untuk break dance di taman menteng lokasi tempatnya di basemen gedung tempat parkir Tamen. Inilah pengunjung perdana sabtu ini baca-baca di taman tapi akibat penerangan yang tak maksimal bahkan cenderung remang-remang jadi hanya melihat-lihat saja dan mebuka percakapan yang standar saja. Dan 45 menit setelah kami mengelar lapak baca-baca seorang petugas kemanan taman yang bersepada singgah dan katanya lampu di rumah kaca mati sebagian jadi penerangan di sekitar rumah kaca sedikit gelap katanya. Sangat kontras di rumah kaca tetangganya yang terang benerang. Ya, sudahlah memang ini resikonya membuka kegiatan baca bersama di ruang terbuka di malam hari walaupun listrik sudah ada dan di Jakarta yang katanya di penuhi gemerlap cahaya artefak-artefak keangkuhan kapitalisme.

Langit malam ini begitu berbeda karena mungkin sedang bergalau hujan tidak, mendung pun tidak jadinya yang tidak-tidak. Tanggal tanggung mungkin membuat Jakarta malam minggu ini begitu senyap jalannya menuju ke arah taman menteng. Taman menteng malam ini di hampiri oleh sebuah atmosfer yang berbeda di penuhi kawanan komunitas break dance dengan gaya style hip hopnya dan dengan gemulai menari patah-patah mengikuti irama music dari sebuah pengeras suara yeah hip hop ..hip hope..
Edwanov ruang menatap langit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar