Senin, 10 Februari 2014

BIR: BIncang Ringan Syair

BIR: BIncang Ringan
Syair 

Syair adalah puisi masa lalu. Syair adalah salah satu jenis puisi lama, yang berasal dari Persia. Dalam perjalananya syair mengalami sebuah perubahan demi kepentingan penguasaa pada jaman kerajaan. Masuk ke nusantara bersam para pedagang dari Persia dan arab. Kata syair beasal dari bahasa arab syu’ur yang berarti perasaan.

Bernyanyi adalah melafalkan syair sesuai nada, ritme, dan melodi tertentu hingga membentuk harmoni. Nyanyian adalah syair yang dilafalkan sesuai nada, ritme, birama, dan melodi tertentu hingga membentuk harmoni. Nyanyian sering juga disebut sebagai lagu yang berarti gubahan seni nada atau suara dalam urutan, kombinasi, dan hubungan temporal (biasanya diiringi dengan alat musik) untuk menghasilkan gubahan musik yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan (mengandung irama). Dan ragam nada atau suara yang berirama disebut juga dengan lagu
.
Syair atau syu’ur yang banyak di jadikan sebuah penulisan hanya menjadi sesuatu yang syu’ur yang hanya memandang lewat sebuah selangkangan saja seperti para satrawan yang di anggap sebuah kemapanan dalam penulisan. Pada hal syu’ur artinya adalah perasaan yang di ungkapkan lewat sebuah puisi seperti Wiji Thukul yang di anggap sebagai puisi jalanan tapi ia mengambarkan sebuah realitas perasaan ketidakadilan. Syair bukan hanya syu’ur semata bro tapi sebuah pemebebasan yang memberi kebebasan kita dan yang lainya bukan hanya ego nafsu belaka baik yang di tulis melalui cerpen, puisi bahkan lagu-lagu yang memperopagandakan sebuah erotica belaka demi kepentingan sebuah system yang menindas dan membohongi lewat selangkangan dan melupakan sebuah perlawanan terhadap system yang menindas itu sendiri.

Uu ruang mentap langit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar