BIncang Ringan ..B I R
Pop cultur
Membicarakan budaya pop adalah
tak jauh membicarah sesuatu yang mainstream. mainstream adalah lifestyle/gaya hidup atau benda yang lalu
di Jadikan kebiasaan yang sangat UMUM dilakukan oleh setiap orang.
Apa sih sebenarnya pop cultur itu
adalah penggabungan dari dua kata popular dan kebudayaan, dan kalau berbicara
mengnai pop kultur adalah tak jauh berbicara mengenai budaya massa itu sendiri.
Yang secra masal dan tak tersegmentasikan di dalam masyarakat itu sendiri. Budaya pop” juga didefinisikan sebagai sesuatu yang
“diabaikan” saat kita telah memutuskan yang disebut “budaya luhur”. Budaya
populer (biasa disingkat sebagai budaya pop—dalam bahasa Inggris popular
culture atau disingkat pop culture) adalah gaya,
style, ide, perspektif, dan sikap yang benar-benar berbeda dengan budaya arus
utama 'mainstream' (yang preferensinya dipertimbangkan di antara konsensus
informal). Banyak dipengaruhi oleh media massa (setidaknya sejak awal abad ke-20) dan
dihidupkan terus-menerus oleh berbagai budaya bahasa setempat, kumpulan ide
tersebut menembus dalam keseharian masyarakat.
Pop cultur adalah budaya massa di
bawah sebuah system saat ini yang cenderung konsumtif yang menjadikan uang
adalah Tuhan baru, sementara belanja adalah ritual keagamaan kapitalisme untuk
pencapai sebuah harsrat yang terbelengu dari sebuah system kapitalisme.
Budayaan pop terutama adalah
kebudayaan yang diproduksi secara komersial dan tidak ada alasan untuk berfikir
bahwa tampaknya ia akan berubah di masa yang akan datang. Namun, dinyatakannya
bahwa audien pop menciptakan makna mereka sendiri melalui teks kebudayaan pop
dan melahirkan kompetensi cultural dan sumber daya diskursif mereka sendiri.
Kebudayaan pop dipandang sebagai makna dan praktek yang dihasilkan oleh audien
pop pada saat konsumsi dan studi tentang kebudayaan pop terpusat bagaimana
dia digunakan. Argument-argumen ini menunjukkan adanya pengulangan pertanyaan
tradisional tentang bagaimana industri kebudayaan memalingkan orang kepada
komoditas yang mengabdi kepada kepentingannya dan lebih suka mengeksplorasi
bagaimana orang mengalihkan produk industri menjadi kebudayaan pop yang
mengabdi kepada kepentingan system kapitalisme semata yang meperdaya manusia
dan menjadikan uang adalah Tuhan baru dan konsumtif sebagai ritual keagamaan.
Kalau kau tak belanja kau tak seperti manusia lainya hehehee
Edwanov mikel ruang mentap
langit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar