Kamis, 06 Februari 2014

Pop Cultur


BIncang Ringan ..B I R
Pop cultur 




Membicarakan budaya pop adalah tak jauh membicarah sesuatu yang mainstream. mainstream adalah lifestyle/gaya hidup atau benda yang lalu di Jadikan kebiasaan yang sangat UMUM dilakukan oleh setiap orang.

Apa sih sebenarnya pop cultur itu adalah penggabungan dari dua kata popular dan kebudayaan, dan kalau berbicara mengnai pop kultur adalah tak jauh berbicara mengenai budaya massa itu sendiri. Yang secra masal dan tak tersegmentasikan di dalam masyarakat itu sendiri. Budaya pop” juga didefinisikan sebagai sesuatu yang “diabaikan” saat kita telah memutuskan yang disebut “budaya luhur”. Budaya populer (biasa disingkat sebagai budaya pop—dalam bahasa Inggris popular culture atau disingkat pop culture) adalah gaya, style, ide, perspektif, dan sikap yang benar-benar berbeda dengan budaya arus utama 'mainstream' (yang preferensinya dipertimbangkan di antara konsensus informal). Banyak dipengaruhi oleh media massa (setidaknya sejak awal abad ke-20) dan dihidupkan terus-menerus oleh berbagai budaya bahasa setempat, kumpulan ide tersebut menembus dalam keseharian masyarakat.

Pop cultur adalah budaya massa di bawah sebuah system saat ini yang cenderung konsumtif yang menjadikan uang adalah Tuhan baru, sementara belanja adalah ritual keagamaan kapitalisme untuk pencapai sebuah harsrat yang terbelengu dari sebuah system kapitalisme. 

Budayaan pop terutama adalah kebudayaan yang diproduksi secara komersial dan tidak ada alasan untuk berfikir bahwa tampaknya ia akan berubah di masa yang akan datang. Namun, dinyatakannya bahwa audien pop menciptakan makna mereka sendiri melalui teks kebudayaan pop dan melahirkan kompetensi cultural dan sumber daya diskursif mereka sendiri. Kebudayaan pop dipandang sebagai makna dan praktek yang dihasilkan oleh audien pop pada saat konsumsi dan studi tentang kebudayaan pop  terpusat bagaimana dia digunakan. Argument-argumen ini menunjukkan adanya pengulangan pertanyaan tradisional tentang bagaimana industri kebudayaan memalingkan orang kepada komoditas yang mengabdi kepada kepentingannya dan lebih suka mengeksplorasi bagaimana orang mengalihkan produk industri menjadi kebudayaan pop yang mengabdi kepada kepentingan system kapitalisme semata yang meperdaya manusia dan menjadikan uang adalah Tuhan baru dan konsumtif sebagai ritual keagamaan. Kalau kau tak belanja kau tak seperti manusia lainya hehehee 

Edwanov mikel ruang mentap langit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar