BIR & MIRAS di TAMAN MENTENG
Malam minggu penuh dengan Bir dan
Miras di Taman Menteng ..eit’s jangang salah penegertian dulu kalau di saat
cuaca agak sejuk di musim penghujan ini. BIR
( BIncang Ringan ) dan MIRAS (MIkir keRAS) adalah sesi diskusi di baca-baca
di taman. Malam minggu di depan rumah kaca , taman menteng lebih sedikit ramai
dari pada malam minggu sebelumnya karena hujan dan banjir.
Memulai di awal minggu di bulan Febuari ini mencoba bertukar pikiran dan berkumpul dalm sebuah itual baca-baca
di taman yang telah kami jalankan selama satu tahun, enam bulan yeah.. di ruang
terbuka di tengah kota ada taman kota
yang waktu pertama di rencanakan berbagai macam pro dan kontra tentang
pembangunan taman yang di butuhkan tapi harus mengorbankan bangunan penuh sejarah sepak bola. Dan dua buah ikon
taman rumah kaca yang teras aneh di iklim yang tropis ini.
Mikir keras dalam sebuah
pembahasan mengenai psikologi untuk diri sendiri: psikologi adalah berasal dari
kata psyche (jiwa) dan logos (ilmu/pengetahuan). Secara semantic Psiklolgi
dapat di artikan sebagai ilmu jiwa manusia. Dan manusia adalah kehendak untuk
bebas. Dalam kenyataanya kebebasan terbelengu kedalam norma, aturan dan
persepsi orang lainya karena manusia membutuhkan orang lain dalam kehidupan ini.
Yang membuat batasan atas kehendak bebas yang manusia miliki.
Pembentukan makna dan arti
kehidupan dalam diri kita sangatlah di pengaruhi oleh persepsi kita memandang
dunia. Oleh karana itu kita harus memandang dengan secara positif apa yang
terjadi did lam kehidupan ini. Namun persepsi kita adalah sesuatu yang tak
pasti dan terus berubah dengan pengalaman, pengetahuan, proses pembelajaran,
pengaruhi oleh motifasi, emosi dan unsur budaya perjalanan hidup ini. Dan
persepsi berjalan sesuai dengan apa yang kita lakukan dalam hidup yang terus
kita jalanani sebelum kematian menjadi jalan finisnya. Proses pembentukan
persepsi dan kognisi kita juga harus di tujukan focus pada apa yang kita ingin
capai dalam kita menjadi sejatinya manusia yang tercerahkan member manfaat bagi
orang lain dan lingkunganya. Kehendak bebas untuk menentukan jalan kita
mencapainya dalam tujuan hidup manusia di dunia dan inilah kehendak bebas.
Uu ruang mentap langit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar