Senin, 30 September 2013

Selamat tinggal September




MIRAS :MIkir keRAS sesi diskusi BACA-BACA di TAMAN
baca-baca di taman sesi miras; mikir keras


Sabtu, 28 september 2013 miras (baca: mikir keras) dengan tema komunisme yang di larang di era demokrasi. Baca-baca di taman akhir bulan ini mengajak untuk miras mikir keras adalah sesi diskusi komunitas baca-baca di taman tempatnya seperti biasa di depan rumah kaca, taman menteng yeah..

Seperti Sabtu, malam minggu yang lalu baca-baca di taman datang kembali mengelar buku dan berdiskusi di penutupan bulan September 2013. Kedatangan Bunda Nisma adalah salah satu pengurus SBMI (Serikat Buruh Migrant Indonesia) yang hadir sebagai pembicara tamu dengan moderator kawan Azis dan pembicara dari KBBT kawan Edi. Sejarah Indonesia yang masih terlalu kelam dengan perristiwa pembantaian masal di tahun 1965 yang merupakan sebuah awal tonggak orde baru sebuah rezim militeristik yang di pimpin oleh Soeharto yang haus darah.
Peristiwa 65 merupakan sebuah pengelapan sebuah sejarah suatu bangsa yang didirikan dengan tipu daya dan propaganda serta doktrinisasi yang membuat sebuah pemikiran seperti komunisme di larang untuk dipelajari, karena pada tahun 1965 PKI di tuduh meng KUDETA (mengambil alih kekuasaan) dari Soekarno tapi pada saat itu PKI adalah pemenang pemilu pada tahun 1955 di urutan ke empat. Tragedy kemanusiaan yang tak pernah kunjung terselsesaikan siapa pun yang di anggap PKI atau pun pendukung Soekarno pada saat itu akan di suka bumikan (dibunuh) atau pun di penjara dan diskrimaninasi juga keturunannya sampai saat ini. Sejarah pun terulang dengan isu terorisme ketika dianggap teroris dan di berondong di dalam rumah dan mati begitu saja merupakan sebuah pembenaran sebagai dalil penegakan hukum. Sebagai pengukuhan stabilisasai rezim yang berkuasa saat ini.

Yeaah jangan sekali meninggalkan sejarah, masa lalu adalah masa kini dan sekarang adalah hari yang akan datang, sejarah kelam pembunuhan masal 65 seharusnya di tuntaskan bukan sebagai pembenaran pelarangan komunisme di Indonesia.

UU_ ruangmenataplangit.


Minggu, 22 September 2013

Malam Minggu di Taman II


rumah kaca tamen

Selamat malam tepat jam 07:00 pm waktu jam di layar HP waktunya membaca di taman menteng, walau pun suasana Jakarta setelah senja beranjak pergi meninggalkan malam, suara azan isya dari sebuah mesjid yang berada di JL.H.O.S Cokroaminoto mengumandangkan azanya dengan syahdu dengan suasana taman yang terlalu sepi untuk malam minggu ini. Seorang Bapak tua kira-kira di atas 50-an yang ikut membaca lalu memberikan Koran untuk di baca berita sore hari ini yang mungkin sesaat mau turun hujan.

Tepat jam 07:30 hujan pun turun menyiram taman menteng dan hujan menjadi penutup baca-baca di taman yang menjadi terlalu singkat tidak seperti biasanya. Hujan menyejukan taman dan semakin membuat suasana taman yang kini terang sehingga nyaman untuk membaca dan menikmati landscape taman yang penuh dengan estetika walau pun langit tak ada bintang yang berkelap-kelip.

BAWA BUKU, BUKA DAN BACA DI TAMAN

Uu ruangmenataplangit.blogspot.com

Kamis, 19 September 2013

Di Atap Menatap Langit




Menatap langit malam ini penuh bintang yang bertabur berkelap-kelip, memandang langit malam di atas gedung yang tinggi di atas atapnya hmm tak perlu melihat kebawah yang terlihat menjadi kecil dan apa lagi kalau punya phobia ketinggian. 

ruang menatap langit jakarta
Atap gedung di Jakarta yeah.. tempat yang nikmat memandang sebagi ruang untuk menatap langit malam yang  begitu menyenangkan, apa lagi kalau di atas atap gedung jarang-jarang bisa seperti ini. Terdengar sayup-sayup bunyi azan isya dari kejauhan di atas gedung yang fasiltasnya benar-benar tak mengecewakan untuk bersantai.

Jakarta gemerlap dengan lampu-lampunya mungkin juga mengundang laron-laron untuk mendekatinya dan mengusir kunang-kunang untuk segera pergi menjauh dari kegemerlapan lampu kota ini. Ah..sudahlah biarkan mereka berfungsi di habitatnya. Tapi di kota ini semakin sesaknya bangunan dan tak ada sedikit pun ruang untuk menatap langit dengan leluasa. 

Uu _ruang menatap langit

Selasa, 17 September 2013

Bawa Buku, Buka dan Membaca di Taman Menteng

baca-baca di taman
BACA-BACA DI TAMAN SUDAH SETAHUN TELAH BERJALAN DAN KINI BACA-BACA DI TAMAN MENTENG TIDAK MENGGELAR LAGI BACAAN TAPI MENGAJAK YANG MAU MEMBACA DI TAMAN MEMBAWA BUKU MASING-MASING.

BACA-BACA DI TAMAN
TAMAN MENTENG
SABTU, 21 SEPTEMBER 2013
JAM : 19:00-19:35 WIB

BAWA BUKU, BUKA DAN BACA DI TAMAN!!

mau pintar kenap musti bayar
MAU PINTAR KENAP MUSTI BAYAR !!


ruangmenataplangit


Malam Minggu di Taman


taman menteng senja


Sepertinya malam minggu ini akan turun hujan kembali, seperti malam minggu kemarin yang begitu deras menyiram bumi seperti biasanya rutinitas bulan September adalah dimana seperti biasanya hujan mulai sering turun mendinginkan udara Jakarta yang menjadi semakin panas akibat polusi. 

Baca-Baca di Taman setelah setahun ini merubah untuk tidak menggelar lapak bacaan akan tetapi baca-baca di taman di mana individu-individu atau kelompok yang mau membaca di taman membawa buku atau bahan bacaan jenis lainya untuk membaca di taman. Baca-baca di taman mengajak untuk yang mau membaca untuk membawa buku, majalah atau zine untuk membaca bersama di ruang terbuka yang hijau ini sambil bersilahturahmi setalah hampir seminggu beraktifitas bekerja, sekolah atau pun mengangur.

Taman Menteng dimana setahun telah berjalan membuka baca-baca di taman, mengajak untuk membaca di taman di ruang terbuka menikmati udara yang segar di bawah kerindangan pohon itu pun kalau waktu siang hari, kalau malam di bawah pohon yap sebaliknya membuat tidak sehat. 

Taman Menteng malam ini begitu terang benerang hampir seluruh lampu taman berfungsi menerangi taman yang terlihat dari kejauhan begitu gemerlap dengan langit yang akan turun hujan yeah.. sampai jumpa minggu depan jangan lupa bawa buku masing-masing dan membuka, terus membacanya di taman.

UU_ruang menatap langit

Jumat, 13 September 2013

Baca-baca di Taman 14 September 2013

Minggu ke dua di bulan September yeah
BACA-BACA DI TAMAN , SABTU 14 SEPTEMBER 2013
JAM 19:05-20:25 wib

DEPAN RUMAH KACA , TAMAN MENTENG

MAU PINTAR KENAPA MUSTI BAYAR

pamflet baca-baca di taman september

Selasa, 10 September 2013

Oh September baca-baca di taman




baca di taman_edwanov
Baca – baca di taman yeah sabtu ini suasana taman sedikit ramai . Baca-baca di taman sabtu ini tak sampai pergantian hari. Baca-baca di taman menteng yang di temuin malam ini di taman seperti biasanya. Tukang parkir, petugas keamanan, petugas kebersihan, sepasang kekasih, sekelompok komunitas, tukang jualan, anak jalanan, para penggila media social yang foto-foto narsis.

Menatap langit malam yang sedikit mendung tertutup awan yeah. Menikmati udara malam dan keramaian taman kota sambil membuka bacaan di taman.  Langit malam di bulan September yang ceria, baca – baca di taman bukan taman bacaan tapi membaca di ruang terbuka (taman).

Taman di sebut – sebut sebagai paru – paru dari sebuah kota. Dalam tata hijau, kita mengenal berbagai macam fungsi tanaman, yang dalam hal ini kita manfaatkan untuk merencanakan dan merancang taman. Tanaman dapat berfungsi sebagai pembatas, pelindung dan sebagainya, dengan memperhatikan nilai lebih dari tanaman tersebut.

Taman sebagai oase di tengah hutan beton dan kemacetan Jakarta yang membuat sedikit memberi kesegaran yeah..

Uu_ruang menataplangit