Senin, 28 Oktober 2013

apa itu FASIS

baca-baca di taman menteng 2013 oktober
Apa itu FASISME ? Tema miras (mikir keras) sesi diskusi di baca-baca di taman ..hmm dasar fasis itulah ungkapan yang sering kita dengar atau pun dengan kata-kata hidup Nazi tapi nggak tau apa yang meraka katakan atau menulisnya, setelah menyanyikan lagu sebuah band punk dengan lirik: …jangan ikut bernyanyi bila tak mengerti suatu arti, jangan ikut bernyanyi bila terhanyut situasi

Fasisme apaan sih sepertinya sebuah ungkapan rasa kebencian saja seperti jancuuk, asuu dan segala macam umpatan-umpatan yang mencaci-makian vulgar. Dalam salah satu bukunya yang berjudul “The True Believer”, Eric Hoffer menjabarkan tendensi psikologis pada manusia, ia mengatakan bahwa, mereka, orang-orang yang baru-baru saja merasakan hidup dalam kemiskinan dan keputusasaan, dengan api amarah yang tersulut di dalam denyut nadi mereka, dan dengan mimpi untuk merenggut kembali hak-hak kekayaan mereka, adalah orang yang paling mudah terbujuk dalam gerakan massa yang sifatnya dogmatis kembali ke massa lalu penuh romantisme kejayaan dan kekuasaan yang absolut. Seperti halnya mereka para mayoritas penduduk  Negara Eropa terutama di Jerman dan Italia pada masa-masa terkelam mereka. Jawaban atas solusi merekaterhadap krisis pun tidak dapat memperbaiki keadaan, justru malah memperburuk. Krisis ekonomi yang terjadi di Eropa pada saat itu tidak begitu saja mudah diatasi dengan pergeseran pola ideologis, karena: Negara fasis hanya bekerja baik dengan cara yang  teramat dangkal, karena fasisme selalu bersandar kepada pola pengecualian atau pengucilan kelas pekerja terhadap kehidupan sosial. Para pekerja dipaksa hanya untuk mempunyai waktu minimal untuk benar-benar menghidupi kegiatan sosialnya, dan menghabiskan sisa waktunya untuk bekerja, agar dapat memenuhi “tanggung jawab” untuk membangun kembali roda ekonomi Negara. Sedangkan di negara demokrasi, baik politik dan ekonomi dilaksanakan secara bebas. Rakyat boleh dan bahkan didorong untuk ikut serta dalam kegiatan politik, sementara itu ekonomi dijalankan secara bebas dengan tanpa atau sedikit campur tangan dari pemerintah.
 
tentara nazi_ilustrasi edwanov
 Sehingga dapat disimpulkan bahwa Ideologi Fasisme merupakan sebuah paham politik yang menjunjung kekuasaan absolut tanpa demokrasi. Ada pula yang mengartikan bahwa ideologi Fasisme adalah suatu paham yang mengedepankan bangsa sendiri dan memandang rendah bangsa lain. Dalam paham ini, nasionalisme yang sangat fanatik dan juga otoriter sangat terlihat terutama tehadap Negara-negara di Eropa, dan berbeda di Asia terutama di Indonesia sebagai Negara bangsa yang menolak penjajahan.

Fasisme sesungguhnya merupakan ideologi yang di bangun menurut hukum rimba siapa yang kuat di berkuasa atas yang lemah, fasisme juga bertujuan membuat individu dan masyarakat berfikir dan bertindak sama atau di seragamkan , untuk mencapai tujuan ini fasisme menggunakan kekuatan dan kekerasan bersama semua metode propaganda bahkan melakukan genocide (pemusnahan secara teratur terhadap suatu golongan, suku atau bangsa).Hal tersebut dikarenakan menurut ideologi fasis, Negara bukan ciptaan rakyat merupakan ciptaan orang kuat yang mengedepan suatu rasa tau bangsa tersebut yang berhak untuk berkuasa di muka bumi ini. Bila orang kuat sudah membentuk organisasi Negara, maka negara wajib menggembleng/memaksakan dan mengisi jiwa rakyat. Fasisme sebagai ideologi berkembang pada abad ke 20  menyebar dengan pesat di seluruh dunia dan menimbulkan perang dunia II.

Ideologi Fasisme memiliki beberapa turunan sifat2 yaitu :

a. Rasisme
 Rasisme diartikan sebagai paham  yang menerapkan penggolongan atau pembedaan ciri-ciri fisik ( seperti warna kulit, rambut ) dalam masyarakat. Rasisme juga bisa diartikan sebagai paham diskriminasi suku, agama, ras, golongan ataupun ciri-ciri fisik umum untuk tujuan tertentu berdasarkan ras tertentu.

b. Militeris
Militerisme adalah suatu pemerintahan yang didasarkan pada jaminan keamanannya terletak pada kekuatan militernya dan mengklaim bahwa perkembangan dan pemeliharaan militernya untuk menjamin kemampuan itu adalah tujuan terpenting dari masyarakat.Sistem ini memberikan kedudukan yang lebih utama kepada pertimbangan-pertimbangan militer dalam kebijakannya daripada kekuatan-kekuatan politik lainnya. Mereka yang terlibat dalam dinas militer pun mendapatkan perlakuan-perlakuan istimewa.

c. Semangat Ultra Nasionalis
 Ultra Nasionalis ialah suatu sikap membanggakan suatu Negara (negaranya sendiri sebagai Negara yang absolut) secara berlebihan sehingga sangat merendahkan Negara yang lainnya.Sehingga mudah sekali memancing pertengkaran/peperangan dan akhirnya menjajah Negara yang lemah.

d. Imperialisme dan kolonialisme
 Imperialisme ialah politik untuk menguasai (dengan paksaan) seluruh dunia untuk kepentingan diri sendiri yang dibentuk sebagai imperiumnya (hak memerintah). "Menguasai" disini tidak perlu berarti merebut dengan kekuatan senjata, tetapi dapat dijalankan dengan kekuatan ekonomi (modal) industri, kultur, agama dan ideologi, asal saja dengan paksaan.
Kolonialisme adalah menguasai suatu negeri dan membentenginya dan menguasai perairanya.

Fasisme pernah berkuasa di jaman orde baru dengan kepemimpinan Soeharto, yang begitu otolitarian dan mengunakan kekuatan militerisme memukul rakyatnya sendiri yang di anggap membahayakan kelanggengan kekuasaaanya. Piye toh enakan jaman ku kata-kata pengagum Soeharto yang benar-benar menikmati kekuasaanya. Pada hal Soeharto adalah penganut fasisme yang mengabdi pada kepentingan modal Amerika Serikat dan memakmurkan kelompoknya sendiri dan rakyat kebanyakan menderita dan sampai sekarang terus tertindas. Enak bagaimana di jaman orde baru nyawa murah sekali dan peneyebab krisis ekonomi dan stigma tentang pribumi dan penduduk keturunan Tionghoa menjadi rengang tak sesuai dengan semboyan bhineka tunggal ika. Apa lagi di tambah kasus kelompok fundamentalis agama FPI yang melakukan perusakan dan teror terhadap rakyat. Berjubah putih seperti di italia para milisi pendukung fasisme musolini mengenakan kemeja hitam untuk melakukan penyerangan terhadap rakyat yang di anggap melawan kekuasaan fasisme.

MAU PINTAR KENAPA MUSTI BAYAR!

Uu ruang menatap langit

Senin, 21 Oktober 2013

Hujan di Taman II



Malam minggu di taman menteng, depan rumah kaca ketemu lagi di baca-baca di taman membuka ruang terbuka berdiskusi dan bernyanyi bersama malam ini kedatangan tamu dari Yogjakarta kawan-kawan Aurette and The Polska Seeking Carnival dengan sentuhan folk pop yeah sesuai dengan cuaca yang mendung malam ini.
baca di taman oktober

Ruang terbuka atau ruang public yang di nikmati siapa pun dan yang berparsipasi adalah kita semua yang membutuhkan ruang untuk sekedar bertemu kawan-kawan dan memandang langit malam yang sedikit mendung malam minggu.
 
baca-baca di taman with Aurette and The Polska Seeking Carnival
Selalu saja di guyur hujan di malam minggu di taman menteng dan baca-baca di taman mau tak mau hujan semakin turun deras menguyur taman ini dan menutup buku-buku untuk menyelamatkan dari air yang membuat buku, zine rusak terkena air.

Hujan di taman semakin deras dan pengunjung taman mencari tempat untuk berlindung dari derasnya hujan. Ruang terbuka suatu tempat untuk public dimana partisipasi public yang menjaga dan merawatnya.

Uu ruang mentap langit.

Kamis, 17 Oktober 2013

BACA-BACA di TAMAN MENTENG 19 OKTOBER 2013

halo, kawan-kawan yang mau berkudeta , maksud kudeta disini adalah berkumpul dengan teman di taman menteng seperti malam minggu sebelumnya dalam sebuah kegiatan di ruang terbuka, mengajak semua untuk mebaca buku bersam di taman menteng yeah

BACA-BACA DI TAMAN
SABTU 19 OKTOBER 2013
RUMAH KACA , TAMAN MENTENG
          19:10 BACA DI TAMAN
                      AKUSTIKAN
           21:00 DISKUSI SESI MIRAS (MIKIR KERAS) RUANG TERBUKA/RUANG PUBLIK

BACA BUKU , BUKA  DAN BACA DI TAMAN

MAU PINTAR KENAPA MUSTI BAYAR

ruangmenataplangit.blogspot.com 

 KOMAZINE_ KBBT
pamflet oktober baca2 di taman

Selasa, 15 Oktober 2013

Hujan di Taman




Disana hujan disini mendung , malam minggu penuh berkah tetesan air dari langit menyiram bumi Jakarta yang terlalu panas dan di penuhi polusi.  Malam minggu sedikit sepi karna hujan turun tak merata di beberapa wilayah Jakarta dan apa lagi dengan eforia sepak bola U-19 yang membuat orang menunda untuk keluar lebih awal. 

Baca-baca di taman ketemu lagi malam minggu di ruang terbuka depan rumah kaca Jl.Hos.Cokroaminoto ,Taman Menteng. Di tengah kota sebagai oase surge ruang terbuka yang hijau di apit hutan beton yang menujalang penih arogansi semangat kapitalisme yang cuman membeli sebuah gengsi semata demi eksitensi sebagai manusia di dalam sebuah system kapitalisme yang membelenggu hidup. Hidupkan, hidupmu dari sebuah hasrat konsumtif.

Terlalu gundah-gulana apa eforia dengan kekalah yang tertunda, yap kemenangan sepak bola apa jatuh kedalam buaian romatisme yang terlalu larut. Jatuh larut dan akhirnya menghilang. Begitulah semangat bila di halusinasi oleh kapitalisme jadinya galau akaibatnya mellow-melow dan mati pun segan hidup apatis…wkwkwkwk

Langit malam mendung membelenggu aroma hujan dan tanah basah ditaman nikmat berdempetan berteduh di depan rumah kaca. Hmm berkudeta berkumpul dengan teman di taman menteng dengan hujan menguyur menghapus debu polusi. Semakin malam semakin ramai di ruang terbuka sambil menatap langit sehabis hujan.

Mau pintar kenapa musti bayar !

Uu ruang menatap langit

Kamis, 10 Oktober 2013

Baca-Baca di Taman 12 Oktober 2013

minggu kedua di bulan oktober
BACA-BACA DI TAMAN
yeah ketemu Sabtu 12 Oktober 2013
di taman menteng, depan rumah kaca, Jakarta Pusat, Menteng
jam:19:30-22:30 wib
bawa buku baca-baca di taman, jangan lupa bawa cemilan dan berbagi dengan lainya
kami juga masih membutuhkan buku untuk anak-anak

MAU PINTAR KENAPA MUSTI BAYAR !!

baca2 di taman oktober


Senin, 07 Oktober 2013

Malam Minggu di Depan Rumah Kaca



perayaan 82 tahun Mak Tirah , salah lilin jadi 86


“Hidup sungguh sangat sederhana. Yang hebat-hebat hanya tafsirannya

(Rumah Kaca, h. 46)”
Pramoedya Ananta Toer


Setelah senja menyapa malam dan langit nampak langit mendung tertutup awan. Hujan mengguyur bumi, harum tanah basah dan gundukan tanah merah di tepian jalan dan tumpukkan karung-karung bertumpuk, pembenahan drainase Jakarta menyambut awal musim penghujan mengantisipasi datangnya banjir. 

Selamat datang Oktober, meninggalkan September yang penuh kegalauan akibat ekonomi yang tak menentu setelah kenaikan BBM dan hari raya yeah. Baca-baca di awal bulan ini sepertinya special karena bertepatan dengan perayaan 82 tahun emak Tirah yang selalu memberi semangat tanpa lelah. 

potong kuenya_komazine-kbbt

happy b'day _komazine - kbbt

depan rumahkaca_komazine-kbbt
Malam ini langit begitu cerah setelah hujan berhenti menghangatkan suhu Jakarta yang panas. Malam minggu di taman menteng di depan rumah kaca, hmm mungkin jadi teringat seperti novelnya Pramoedya Anata Toer yang berjudul sama RUMAH KACA. Tetrapologi pulau buruh ditulis sewaktu pramoedya ananta toer masih mendekam dalam kamp kerja paksa tanpa proses hukum pengadilan di pulau buru. Konon sebelum dituliskan, roman ini dicerita ulangkan oleh penulisnya kepada teman-temannya di pulau tesebut. Hal ini mengisyaratkan dua hal, kesatu bahwa penulisnya memang menguasai betul-betul cerita yang dimaksud. Kedua, agar cerita tersebut tidak menghilang dari ingatan yang tergerus oleh datang perginya peristiwa dan seiring usia yang kian meringsek kedepan.

Malam minggu depan rumah kaca dengan sebuah perayaan penuh dengan kebersamaan dan tetap berkudeta ..berkumpul dengan teman yeah sampai jumpa minggu depan ..MAU PINTAR KENAPA MUSTI BAYAR !


Uu ruang mentap langit.