![]() |
baca-baca di taman menteng 2013 oktober |
Apa itu
FASISME ? Tema miras (mikir keras) sesi diskusi di baca-baca di taman ..hmm
dasar fasis itulah ungkapan yang sering kita dengar atau pun dengan kata-kata
hidup Nazi tapi nggak tau apa yang meraka katakan atau menulisnya, setelah
menyanyikan lagu sebuah band punk dengan lirik: …jangan ikut bernyanyi
bila tak mengerti suatu arti, jangan ikut bernyanyi bila terhanyut situasi
Fasisme apaan sih sepertinya sebuah ungkapan rasa kebencian saja
seperti jancuuk, asuu dan segala macam umpatan-umpatan yang mencaci-makian
vulgar. Dalam
salah satu bukunya yang berjudul “The True Believer”, Eric Hoffer menjabarkan
tendensi
psikologis
pada manusia, ia mengatakan bahwa, mereka, orang-orang yang baru-baru saja merasakan
hidup dalam kemiskinan dan keputusasaan, dengan api amarah yang tersulut di
dalam denyut nadi mereka, dan dengan mimpi untuk merenggut kembali hak-hak kekayaan mereka,
adalah
orang
yang paling mudah terbujuk dalam gerakan massa yang sifatnya dogmatis kembali
ke massa lalu penuh romantisme kejayaan dan kekuasaan yang absolut. Seperti
halnya
mereka
para mayoritas penduduk Negara Eropa
terutama di
Jerman dan Italia
pada masa-masa terkelam mereka. Jawaban atas solusi merekaterhadap krisis pun tidak
dapat
memperbaiki
keadaan, justru malah memperburuk. Krisis ekonomi yang terjadi di Eropa
pada saat itu
tidak
begitu saja mudah diatasi dengan pergeseran pola ideologis, karena: Negara fasis hanya bekerja baik dengan cara yang teramat dangkal, karena fasisme selalu bersandar kepada pola pengecualian atau
pengucilan kelas pekerja terhadap kehidupan sosial. Para pekerja dipaksa hanya untuk mempunyai
waktu minimal untuk benar-benar menghidupi kegiatan sosialnya, dan menghabiskan sisa
waktunya untuk bekerja, agar dapat memenuhi “tanggung jawab” untuk membangun kembali roda
ekonomi Negara. Sedangkan di negara demokrasi, baik politik dan ekonomi
dilaksanakan secara bebas. Rakyat boleh dan bahkan didorong untuk ikut serta
dalam kegiatan politik, sementara itu ekonomi dijalankan secara bebas dengan
tanpa atau sedikit campur tangan dari pemerintah.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa Ideologi
Fasisme merupakan sebuah paham politik yang menjunjung kekuasaan absolut tanpa demokrasi. Ada pula yang mengartikan bahwa ideologi Fasisme adalah
suatu paham yang mengedepankan bangsa sendiri dan memandang rendah bangsa lain.
Dalam paham ini, nasionalisme
yang sangat fanatik
dan juga otoriter sangat terlihat terutama tehadap Negara-negara di Eropa, dan
berbeda di Asia terutama di Indonesia sebagai Negara bangsa yang menolak
penjajahan.
Fasisme sesungguhnya merupakan ideologi
yang di bangun menurut hukum rimba siapa yang kuat di berkuasa atas yang lemah,
fasisme juga bertujuan membuat individu dan masyarakat berfikir dan bertindak sama
atau di seragamkan , untuk mencapai tujuan ini fasisme menggunakan kekuatan dan
kekerasan bersama semua metode propaganda bahkan melakukan genocide (pemusnahan
secara teratur terhadap suatu golongan, suku atau bangsa).Hal tersebut
dikarenakan menurut ideologi fasis, Negara bukan ciptaan rakyat merupakan
ciptaan orang kuat yang mengedepan suatu rasa tau bangsa tersebut yang berhak
untuk berkuasa di muka bumi ini. Bila orang kuat sudah membentuk organisasi
Negara, maka negara wajib menggembleng/memaksakan dan mengisi jiwa rakyat.
Fasisme sebagai ideologi berkembang pada abad ke 20 menyebar dengan pesat di seluruh dunia dan
menimbulkan perang dunia II.
Ideologi Fasisme memiliki beberapa
turunan sifat2 yaitu :
a. Rasisme
Rasisme diartikan sebagai paham yang
menerapkan penggolongan atau pembedaan ciri-ciri fisik ( seperti warna kulit,
rambut ) dalam masyarakat. Rasisme juga bisa diartikan sebagai paham
diskriminasi suku, agama, ras, golongan ataupun ciri-ciri fisik umum untuk
tujuan tertentu berdasarkan ras tertentu.
b. Militeris
Militerisme adalah suatu pemerintahan
yang didasarkan pada jaminan keamanannya terletak pada kekuatan militernya dan
mengklaim bahwa perkembangan dan pemeliharaan militernya untuk menjamin
kemampuan itu adalah tujuan terpenting dari masyarakat.Sistem ini memberikan
kedudukan yang lebih utama kepada pertimbangan-pertimbangan militer dalam
kebijakannya daripada kekuatan-kekuatan politik lainnya. Mereka yang terlibat
dalam dinas militer pun mendapatkan perlakuan-perlakuan istimewa.
c. Semangat Ultra Nasionalis
Ultra Nasionalis ialah suatu sikap
membanggakan suatu Negara (negaranya sendiri sebagai Negara yang absolut)
secara berlebihan sehingga sangat merendahkan Negara yang lainnya.Sehingga
mudah sekali memancing pertengkaran/peperangan dan akhirnya menjajah Negara
yang lemah.
d. Imperialisme dan kolonialisme
d. Imperialisme dan kolonialisme
Imperialisme ialah politik untuk
menguasai (dengan paksaan) seluruh dunia untuk kepentingan diri sendiri yang
dibentuk sebagai imperiumnya (hak memerintah). "Menguasai"
disini tidak perlu berarti merebut dengan kekuatan senjata, tetapi dapat
dijalankan dengan kekuatan ekonomi (modal)
industri, kultur, agama dan ideologi, asal saja dengan paksaan.
Kolonialisme
adalah menguasai suatu negeri dan
membentenginya dan menguasai perairanya.
Fasisme
pernah berkuasa di jaman orde baru dengan kepemimpinan Soeharto, yang begitu
otolitarian dan mengunakan kekuatan militerisme memukul rakyatnya sendiri yang
di anggap membahayakan kelanggengan kekuasaaanya. Piye toh enakan jaman ku
kata-kata pengagum Soeharto yang benar-benar menikmati kekuasaanya. Pada hal
Soeharto adalah penganut fasisme yang mengabdi pada kepentingan modal Amerika
Serikat dan memakmurkan kelompoknya sendiri dan rakyat kebanyakan menderita dan
sampai sekarang terus tertindas. Enak bagaimana di jaman orde baru nyawa murah
sekali dan peneyebab krisis ekonomi dan stigma tentang pribumi dan penduduk
keturunan Tionghoa menjadi rengang tak sesuai dengan semboyan bhineka tunggal
ika. Apa lagi di tambah kasus kelompok fundamentalis agama FPI yang melakukan
perusakan dan teror terhadap rakyat. Berjubah putih seperti di italia para
milisi pendukung fasisme musolini mengenakan kemeja hitam untuk melakukan
penyerangan terhadap rakyat yang di anggap melawan kekuasaan fasisme.
MAU
PINTAR KENAPA MUSTI BAYAR!
Uu
ruang menatap langit