Selasa, 01 Oktober 2013

Malam Minggu di Taman III


baca-baca gratis di taman


Malam minggu di Taman Menteng yang merupakan sebuah taman di tengah kota, malam ini terasa penuh sesak jalan ibu kota beberapa menit lalu segerombolan kuda besi dengan angkuhnya menyerobot jalan dan timbulah kemacetan sesaat, malam ini jalanan Ibu Kota di penuhi iringan gerombolan kuda besi yang berkonvoi.

ayo baca-baca di taman menteng

Menatap langit di Taman Menteng dengan pemandangan instalasi gembolan orang-orang berkumpul dan barisan kuda besi terparkir di pinggir taman dengan setia menunggu para penungangnya yang sedang mojok berduaan atau bergerombol bersilahturahmi di dalam taman.
Malam ini tak seperti biasanya di bulan September sedang off hujanya, jadi bisa menatap langit yang mendamaikan untuk malam ini. Saat ini masayarakat perkotaan yang metropolitan terjebak di dalam ruang yang terlalu sempit untuk menatap langit. Ruang adalah sesuatu yang sangat berharga, yang sering kali kurang kita  hargai keberadaannya. Di kota-kota besar di Indonesia, ruang terbuka publik semakin hari semakin sulit didapatkan. Hampir setiap jengkal tanah dikuasai oleh pribadi atau korporasi yang dikomersialkan. Kawasan perkotaan, terutama di kota Jakarta, sebagai kota padat penduduk.
mau pintar kenapa musti bayar poste baca-baca di taman


Ruang terbuka seharusnya tidak diprivatisasi. Ruang terbuka yang adil tidak hanya digunakan oleh kalangan atau untuk tujuan tertentu, banyak ruang terbuka yang berubah menjadi ruang komersial, baik oleh pemodal besar maupun oleh kaki lima. Atau pun pengelola taman yang agak arogansi menilai sebuah kegitan baca-baca di taman sebagai jualan buku pada hal sudah setahun lebih kami menggelar bacaan di taman menteng ini, masih saja ada diskriminasi dan intimidasi di ruang publik.

Publikasi ruang adalah merupakan salah satu cara mengambil alih hak ruang publik, untuk semua masyarakat bebas berekspresi, tanpa melanggar kebebasan orang lain. Ruang publik untuk publik
tanpa diskriminasi.

Uu ruang menatap langit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar