Selasa, 18 Maret 2014

Baca-Baca di Taman 15 Maret 2014


baca-baca di taman 15 maret 2014


Baca-baca di taman sabtu 15 Maret 2014 jalanan malam ini sangat padat dan merayap menuju taman menteng karena ada deklarasi kampanye pemilu 2014 di daerah taman monas  …hooam macet satu setengah jam lebih menuju taman menteng waktu terlalu lama untuk mencapai taman menteng, tak seperti malam minggu yang seperti biasanya paling cuman 35 menit saja. Jalanan di penuhi para peserta simpatisan partai yang hendak pulang tapi terlihat aneh kebanyakan anak-anak di bawah umur belum mempunyai hak untuk memilih dan dipilih. Telat dari jadwal yang seperti biasanya 7:10 pm wah.. eforia masyarakat yang sebagian anak-anak di bawah umur yang bergembira menyambut kampanye sekalian sambil jalan-jalan di akhir pekan.

Macet dan merayap Jakarta malam ini. Taman Menteng di depan rumah kaca sepertinya sudah di tempati, ada yang melakukan sesi foto-foto dari anak-anak sekolah bernarsis ria. Malam ini yang katanya melakukan penggalangan dana untuk pensi, anak yatim dan lainya. Malam ini ramai dan di bebagai sisi taman di penuhi para pengunjung yang ingin menikmati suasana taman menteng yang gemerlap atau sambil menatap langit malam yang mendukung kami untuk berkumpul lagi di baca-baca di taman yeaah.

Pemilu selalu saja di penuhi bendera-bendera parpol, baliho, spanduk, poster, stiker dukung mendukung parpol berserta caleg dan capresnya, eeh ada juga yang menolak pemiludengan alasan yang tak jelas ada yang di domplengi oleh penguasa karena kalau menolak pemilu sudah pasti rezim lama yang berkuasa saat ini akan tetap berkuasa, ada juga yang menolak karena mungkin tak kebagian kue dalam pemilu, menolak pemilu adalah mengeluarkan jalan lain selain melaui pemilu sebagai demokrasi perwakilan, peubahan kekuasaan secara damai katanya atau merubahnya dengan sebuah pemberontakan bersenjata wah keren tuh untuk mengembalikan kedaulatan seharusnya di pegang penuh oleh rakyat itu sendiri ..aah sudah lah bukankah pemilu bukan menjadi ajang bagi-bagi roti kekuasaan, tapi seharusnya bagaimana membangun bangsa dan Negara.

Uu ruangmenataplangit


Tidak ada komentar:

Posting Komentar