Salam dan Bahagia!
Cuaca sabtu ini memberikan izin untuk baca-baca di taman
untuk kembali melakukan ritualnya setiap sabtu, malam minggu di taman menteng
tepatnya di depan rumah kaca yang nampak sepi di bulan januri ini karan di
beberapa wilayah Jakarta dan sekitarnya di guyur hujan.
Sabtu ini baca-baca di taman terlambat membuka karena, harus
mampir ke taman kimia dahulu untuk BIR: BIncang Ringan sebentar disana jadinya
jam 20:00 wib tiba di taman menteng depan rumah kaca yang nampak sepi,
pengunjung tak banyak menampakan diri di taman ini.
Taman Menteng yang berlokasi di Jalan HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat ini,
juga ditujukan sebagai sarana publik yang bisa sedikit "menyegarkan"
warga Jakarta, dengan ikon dua buah rumah
kaca sebagai penanda kota. Taman
secara sosial tempat berinteraksinya masyarakat. Keberadaan taman
kota sebagai tempat berkumpulnya masyarakat,
mendorong warganya untuk saling terlibat satu sama lain. Dengan demikian
akan tercipta sebuah lingkungan masyarakat yang
harmonis, adanya taman akan mendukung terciptanya gaya hidup sehat.
Berbagai aktivitas yang dapat dilakukan di lingkungan taman, ternyata bisa
mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kesehatan secara menyeluruh. Taman
kota sebagai daerah resapan air tentunya juga mempunyai peranan yang sangat penting dalam menjaga
kualitas air dan udara yang
menyegarkan di tengah kota Jakarta yang penuh denga buangan asap kendaraan
bermotor.
Malam ini baca-baca
di taman walau Taman Menteng tak seramai malam minggu kemarin yang semakin
malam semakin banyak yang datang untuk menikmati taman. Dan waktu sudah hampir
selesai membuka lapak bacaaan dan menutupnya, alam nampaknya memberi izin dan
waktunya menutupnya di sambut dengan gerimis air hujan pun turun sedikit demi
sedikit membasahi taman. Air hujan pun
mulai bertambah deras, tiba-tiba dan para pengunjung taman berlari kecil
mencari tempat berteduh dari derasnya hujan yang membuat kami berdesak-desakn
di depan teras rumah kaca dan saling melempar senyum tanda keterbukaan
komunitas di taman ini yang semakin tambah mengakrabkan diri, dan meletakan
handphone masing-masing untuk saling berinteraksi. Kita hanya bisa
menghasilakan dan mengkonsumsi informasi. Memang kita kebanyakan membuang waktu
berlama-lama mengobrol lewat internet dengan PC atau smartphone sampai lupa
dengan lingkungan dan orang lain yang dekat dengan kita.
Media komunikasi
canggih dan kekinian merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan kita.
Yang mepermudah jalinan komunikasi untuk keluarga, teman sekaligus menjadi
jurang pemisah karena sibuk dengan yang jauh disana. Mulailah meletakan
handphone dan berbicara satu dengan lainya dan menghangatkan suasan yang
membeku. Menatap langit dengan rintikan hujan malam ini sampai ketemu lagi
minggu depan di akhir bulan Januari.
Uu
ruangmenataplangit.