Ketemu lagi hari sabtu di minggu kedua di bulan Juni. Siang
ini matahari bersinar menghangatkan bumi hmm sabtu siang akhirpekan ini jalanan
nampak macet membuat telat untuk menghadiri papua adalah kita acara di parkir
TIM (Taman Ismail Marjuki) menemani kawan-kawan sdtkt (sudut kota) yang membuka
stand dan menyablon gratis dan kami menaruh beberapa zine (komazine) dan kaos untuk di jual bersama kaos produksi sudut kota
yeah.
Sore semakin ramai di parkiran TIM acara yang asyik apalagi
ada acara bakar batu yang isinya pisang, ubi, singkong, sayuran, ayam hmm
baunya khas sekali. Dengan sambutan dan music membuat kami sepertinya enggan
beranjak tapi untuk ke taman menteng. Walau telat 20 menit anak-anak kecil yang
biasa berkeliaran di taman setia menunggu dan akhirnya mereka bertanya ada buku
yang kami janjikan minggu yang lalu, yap buku cerita anak-anak. Kata salah satu
anak yang kebetulan mereka adalah kakak beradik berkata mereka sudah bisa
membaca tak seperti sekitar kurang lebih dua tahun yang lalu adiknya belum bisa
membaca kini sudah sekolah katanya.
Sepertinya hujan sudah mulai menjauh dari bulan Juni ini dan
kemarau datang membuat jakarta semakin panas dan penuh debu membuat nafas
sedikit sesak menghirup udara yang di tambah dengan polusi. Duduk di taman
sedikit menghilangkan penat dari polusi.
Bocah-bocah berlari dan bercanda dan akhirnya membaca lagi
halaman yang belum selesai, nampak sekelompok orang berfoto ria dan ada juga
yang bergerombol mengamen untuk acara donasi hmm semoga berhasil. Dan di
sebrang sana nampak sorotan lampu-lampu dengan kerumunan orang yang sibuk bekerja menseting tempat tersebut, maklum
lagi ada syuting mungkin untuk acara kejar tayang, lagian syuting pas malam
minggu dimana pengunjung taman ramai. Di Ruang publik masih ada kecemasan
tergusur dari taman karena prioritas kepada yang punya uang/penyewa taman ruang
publik untuk kegiatan yang sebenarnya membuat publik tak nyaman.
Ruang Publik yang berhasil merupakan tempat bersosial yang Baik,
dimana banyak orang bertemu, berkumpul dalam kelompok, atau bercengkrama,
menurut William White (1980 ). Kalau ruang publik tanpa interaksi social dan
selalu saja di pakai kepentingan komersil itu bukan ruang publik.
Dan waktu pun berjalan
cepat sekali sudah pukul 22:00 taman menteng semakin ramai dan waktunya kami
menutup baca-baca di taman.
Salam bahagia ..mau pintar kenapa mesti bayar!
Uu_ ruangmenataplangit