Kata
serapan adalah kata yang berasal dari bahasa lain (bahasa
daerah/bahasa luar negeri) yang kemudian ejaan, ucapan, dan tulisannya
disesuaikan dengan penuturan masyarakat Indonesia untuk memperkaya kosa kata.
Setiap masyarakat bahasa memiliki tentang cara yang digunakan untuk
mengungkapkan gagasan dan perasaan atau untuk menyebutkan atau mengacu ke
benda-benda di sekitarnya. Hingga pada suatu titik waktu, kata-kata yang
dihasilkan melalui kesepakatan masyarakat itu sendiri umumnya mencukupi
keperluan itu, namun manakala terjadi hubungan dengan masyarakat bahasa lain,
sangat mungkin muncul gagasan, konsep, atau barang baru yang datang dari luar
budaya masyarakat itu. Dengan sendirinya juga diperlukan kata baru. Salah satu
cara memenuhi keperluan itu--yang sering dianggap lebih mudah--adalah mengambil
kata yang digunakan oleh masyarakat luar yang menjadi asal hal ihwal baru itu.
Penulisan kata serapan sesuai Bahasa Indonesia baku perlu
mendapat perhatian. Kita harus sering-sering memahami bagaimana suatu kata
diserap dalam Bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia sendiri memiliki banyak sekali
kata serapan. Kata serapan itu bersumber baik dari bahasa daerah, Bahasa Arab,
Bahasa Belanda, Inggris, dan Jepang. Selain daripada itu, masih banyak bahasa
yang menyampur di dalam Bahasa Indonesia itu sendiri. Kata serapan biasanya
memiliki bentuk yang kadang berubah kadang juga tidak. Contoh yang tidak
berubah adalah kata “hal”. Kata “hal” adalah serapan dalam Bahasa Arab yang
maknanya adalah sesuatu. Tapi diserap dalam Bahasa Indonesia tanpa perubahan.
Sementara semisal kata “diskursus” yang berasal dari Bahasa Inggris diserap
dari yang sebelumnya “discource”. Tentu sangat berbeda. Apabila dilihat,
sebenarnya perubahan kata tersebut terletak pada huruf yang berubah. Di dalam
Bahasa Indonesia, perubahan dari huruf “c” luar negeri diubah menjadi “k”.
Adapun selain itu, banyak sekali contohnya. Guna menyadari perubahan kata
serapan itu, dibutuhkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) untuk mengetahui
lebih lanjut.
dijahit
oleh S A ruangmenataplangit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar