Salam bahagia, ketemu di hari
sabtu tanggal 21 di tahun 2015 ini di minggu ketiga di bulan Maret yang
sepertinya hujan mulai turun menyambut hari raya nyepi kemarin malam dan sisa
hujan masih terlihat sabtu siang ini hmm cuaca yang anomaly membuat kondisi
tubuh kurang sehat. Langit nampak sendu di hari sabtu ini dan terkadang mentari
muncul cuaca menjadi panas terik berjalanan menuju kawasan Menteng.
 |
komunitas baca-baca di taman rumah kaca |
Hujan menyabut datangnya Hari
Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1937 guyuran
derasnya hujan semalam, melepas kerinduanya untuk bercengkrama dengan Ibu kota
dan para penghuninya yang kebanyakan merasa resah, khawatir dan mungkin juga
menjadi dongkol karena aktifitasnya terganggu akibat kedatangan hujan setelah
siang yang terlalu terik. Tapi sebagian orang menganggap kedatangan Hujan
memberikan berkah tersendiri, khususnya para pedagang jas hujan dan payung,
buat para bocah-bocah kecil, mereka bersukaria bermain dan mandi air hujan
sambil menawarkan jasa ojek payung yaa lumayanlah buat tambahan uang jajan dari
pada lumanyun meminta uang jajan kepada ibunya yang semakin hari semakin harus
memutar otak karena naiknya kebutuhan hidup tapi pendapatanya tak naik. Nampak
tanpa ada beban sedikitpun dari wajah mereka, merdeka dan kegembira yang
mungkin terpancar dari wajah mereka, penuh ceria terawa lepas.” jadi terngiang-ngiang
di kepala, kata-kata dari seorang kawan. “Merdeka
itu yaa!! Waktu gua masih kecil, enggak punya beban, mikirin punya uang apa
enggak, enggak mikirin tagihan listrik, kontrakan, tagihan motor, ban motor
yang udah botak plus bocor lagi.. Pokoknya banyak deh yang bikin Gua pusing,
makanya merdeka itu waktu Gua masih kecil, bebanya cuma bikin PR paling berat
itu sich.”. "Kalau Kata Mingke "manusia merdeka itu adalah manusia bebas, tanpa mengganggu kebebasan orang lain" Pramoedya Quotes.
 |
ngelapak di cikini |
Agenda KBBT (komunitas baca-baca
di taman) sabtu ini tidak jauh berbeda dengan hari sabtu sebelumnya, yang
berbeda cuma ada sedikit agenda tambahan
ajakan dari kawan-kawan Komunitas Bau Tanah untuk membuka lapak jualan di
trotoar jalan Cikini seberang Stasiun Cikini mulai dari siang hari. Semua lapak
berjejer rapi demi kenyamanan para pejalan kaki yang cuma melintasi trotoar
ataupun sebentar mampir melihat-lihat dan membeli dagangan yang nampak
memanjang sepanjang trotoar . Foto-foto yang sedang dipamerkan.
 |
trotoar depan stasiun cikini |
Dan ketika malam turun menyapa di
kawaswan cikini. Cahaya dari lilin yang menerangi lapak sedikit memberikan
warna berbeda di malam itu, maklum penerangan dijalan-jalan Ibu Kota masih
banyak penerangan kurang layak, mulai dari permasalahan lampu yang mati, lampu
yang pecah, sampe tidak adanya lampu jalanan. Walaupun terbatasi oleh keadaan
fasilitas publik, untungnya cuaca mendukung hari sabtu ini, deretan lapak yang
ditemani lilin sebagai penerangan serta obrolan-obrolan ringan antar pengunjung
dengan penunggu lapak tentang barang-barang yang dijajakan, foto, tato/rajah,
permasalahan yang biasa terjadi di komunitas, sampe ke obrolan bangsa yang
sudah tak peduli dengan warisan Budayanya sendiri lebih menghargai budaya luar
yang tak sesuai dengan masyarakat dan kebudayaan Indonesia, saking serunya perbincanganya
sampe-sampe ada candaan buat yang katanya merakyat. “jangan bicara soal ekonomi kerakyatan deh, kalo belum
ngelapak....hehheheheh!!!”.
 |
baca-baca di taman |
Waktu udah menunjukan 19:08 wib, masih
ada ritual mingguan yang harus dilaksanakan karana kami hanya pelaksana
kata-kata saja. Walau terasa berat meninggalkan trotoar di cikini yap, waktu
mengharuskan kami untuk menuju taman menteng ..lets go, bro!!.
 |
depan rumah kaca |
Biasanya setiap hari raya keagaman yang
bertepatan sama agenda mingguan, KBBT meliburkan agenda mingguanya, mungkin
sabtu ini yang pas banget Hari Raya Nyepi tahun baru Saka 1937, buat para
pemeluk agama Hindu selamat Tahun Baru Saka dan semoga lancar menjalankan acara
Nyepi, sabtu ini ada sedikit pengecualian karena menghadiri undangan buka lapak
diacara Komunitas Bau Tanah, bentuk support
antar komunitas, maaf nih ya, bukanya
tidak menghormati Hari Raya Nyepi.
 |
baca di taman menteng |
Akhirnya sampai juga di taman
menteng dari cikini dan kami ingin menyepi di taman menteng yang biasanya
sedikit sepi tapi malam ini malah sebaliknya. Suasana ramai dan lampu di taman
serta rumah kaca ikut bersorak-sorai dengan kegermelapan dari kejauhan
menyabut sabtu malam minggu di taman menteng.
Malam minggu ini baca-baca di
taman di kunjungi beberapa kawan yang
baru dan lama tak berjumpa, yang mungkin sengaja meluangkan waktunya untuk
melepas kepenatan rutinitas hariannya atau cuma sekedar bercanda ria dan
berbincang ringan tentang pengalaman lucu, pahit, juga rencana-rencana agenda
komunitas dan pribadi. Kadang-kadang obrolan santai bisa meringankan ataupun menghilangkan
beban permasalahan sehari-hari dan bukan itu saja untuk melupakan sejenak. Yap,
memang begitu seharusnya taman
berfungsi, bukan cuma tempat resapan air dan paru-paru kota tapi juga menjadi
tempat untuk melepaskan beban, penat dan juga tempat mendapatkan keceriaan
serta semua hal-hal yang positif. Menatap langit malam dan duduk dengan
hembusan angin yang mulai menusuk kulit.
Semenatara kehidupan itu mengalir
seperti aliran sungai. Setiap hari ada saja hal-hal baru yang terjadi dan kita
harus mengikutinya. Sebuah rutinitas yap tidak juga seperti rutinitas, karena
di setiap hari selalu saja ada kejadian yang tak kita duga yang terjadi pada
kita walau kita merasa sebuah rutinitas menjadi sesuatu yang terlalu datar saja
karena kita tak bisa menikmati atau melihat ada sesuatu yang baru tanpa kita
sadari.
Kolektif media KBBT