![]() |
sama saja sistemnya tak berubah broo |
Piye toh kabare , broo!! Enak
mana jamanku apa jaman sekarang toh! Ayo miras kan mikir keras.. sejarah jaman
rezim militeristik Soeharto sebagai di tandai dengan masuknya intervensi Negara
asing yap, kata lainya penjajahan gaya baru namanya juga orde baru yang
mengagungkan sistem kapitalisme. Masuknya Freeport di irian jaya atau sekarang
di sebuat papua yang mengekploitasi habis-habisan sumber daya alamnya. Merusaknya
dan memiskinkan penduduk asli disana .
Orde baru lahir dari sebuah keteganagan
ideology yang mengutamakan kepentingan rakyat dan di sisi Soeharto dengan system
kapitalismenya yang mementingkan modal untuk kesejahteraan kepentingan
kelompoknya saja. Piye toh enak jaman ku toh? Enak apa jaman Soeharto waktu itu
kita semua di bungkam tak bisa bebas mengemukakan pendapat apa lagi mengkritisi
pemerintahan yang keluar jalur yang di cita-citakan sebuah bangsa yang merdeka.
Tanpa adanya penindasan manusia atas manusia dan bangsa antara bangsa. Di dalam
kebudayaan kita tak mempunyai kepribadian sebagai bangsa yang luhur terlahir
dengan kebudayaan yang mengakar rumput tetapi berkiblat pada westernisasi
dengan gaya hidup yang berkiblat pada USA. Pola hidup yang konsumtif walau pun
dengan pendapatan kalau di hitung secara rasional tak mungkin tetapi itulah
kapaitalisme tetap bertahan menciptakan kebutuhan-kebutuhan baru dengan
imaji-imaji gengsi sebagai eksitensi manusia untuk di akui sebagai manusia yang
lainya.
Dalam bidang ekonomi kita yang
pada saat itu di stabilkan oleh utang luar negri yang membuat kita harus
bertekuk lutut di bawah pemilik modal. Sehingga sebagai bangsa yang harusnya
mandiri dengan nindustri nasionalnya, sebagai Negara peneyedia menjadi Cuma
Negara konsumen. Cuma pemakai yang setia terhadap produk-produk asing dan menghancurkan
produk local dan akhirnya kalah bersaing dan mati membuat kita cuman menjadi
kuli di antara angsa-bangsa asing saja. Dan akhirnya setelah jatuh tempo hutang
telalu banyak dan di korup oleh para penguasa yang menjalankan pemerintahan
terjadinya krisis multi dimensi yang mengakibatkan rakyat marah akibat Negara
yang tak mensejahterakan rakyatnya tapi malah menghisap rakyatnya yang sudah
miskin dan menderita.
![]() |
piye, tak pateni |
Ketika perubahan terjadi dan
akhirnya adalah sebuah jalan mereformasi Indonesia tapi eformasi adalah
peubahan secara bertahap masih terlalu kompromi dengan para penguasa dan
akhirnya malah meperburuk semua sector ekonomi, politik dan budaya yang carut
marut tak berbentuk.
Tujauh agenda reformasi yang masih setengah hati
di jalankan. Inilah Agenda Reformasi 1998
·
Penegakan supremasi hukum.
·
Pemberantasan korupsi, kolusi,
·
dan nepotisme (KKN).
·
Pengadilan mantan Presiden Soeharto dan
kroninya.
·
Amandemen konstitusi Pencabutan dwifungsi
TNI/Polri.
Tanpa di adili sebuah rezim yang berkuasa jaman orde baru dan akhirnya
Cuma sebuah pergantian kelompok-kelompok borjuasi komprador yang berkuasa
begantian menikmati kue kekuasaan. Cuman pegantian orang dan tak pernah merubah
sebuah system penghambaaan terhadap modal. Payee toh jaman soeharto susah juga
dimiskinkan dan terus di tindas oleh para aparatur Negara dan jaman sekarang
cuman sebuah ruang sempit sebuah kebebasan yang masih di batasi oleh kepentingan
pemodal untuk tetap terus mepertahankan system kapitalisme tumbuh subur untuk
kepentingan pemodal. Dan pengingkaran terhadap undang-undang dasar yang telah
di rumuskan sebagi suatu bangsa dan Negara yang merdeka. Negara menjadi alat
penindas bagi kepentingan modal (capital) dan akhirnya sebuah bangsa dan negara
yang katanya merdeka tetapi tetap terjajah walau tak kasat mata penjajah itu
terlihat.
U2 Ruang menatap langit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar