Jakarta 22
febuari 2014 sejak semalam di guyur hujan yang cukup deras dan beberapa daerah
titik yang langganan banjir tergenang kembali.Menciptakan ruang untuk publik
berarti memberikan ruang bagi resapan air. Air adalah elemen yang dibutuhkan semua makhluk hidup; ia adalah
barang publik sehingga hak atasnya harus dilindungi. Air diperlukan untuk,
antara lain, keperluan domestik, untuk kelangsungan industri, untuk pertanian
dan sistem penggelontoran drainase kota. Metabolism kota tidak akan berjalan
tanpa air. Kota-kota kita saat ini tidak memberikan ruang yang cukup untuk menyimpan
air. Ketika hujan, air cepat-cepat dialirkan ke laut, sementara kota kehausan
ketika musim kemarau tiba dan kekeringan cadangan air di dalam tanah. Jakarta sudah
merasakan, bahwa mengalirkan air secepat-cepatnya keluar kota tidaklah
berhasil. Air sesungguhnya butuh ruang, air yang sedang unjuk rasa inilah yang
kita biasanya dengan sebutan banjir. Padahal banjir adalah bagian dari fenomena
alam .Yang sering terlupakan, bahwa selain manusia, ekosistem pun membutuhkan
air.
Air sebagai sumber kehidupan adalah
sumber daya alam yang di butuhkan manusia dan lingkunganya. Ruang publik dan
ruang untuk penyerapan air merupakan sebuah kebutuhan yang mendesak dengan sesaknya
bangunan dan tata kota yang carut-marut tak meperhatikan lingkungan untuk masa
depan penghuninya. Air yang di kelola dan tak langsung di buang kelaut bisa
menjadi cadangan air di musim kemarau. Ruang publik seharusnya ruang untuk air
juga yang menjadi satu kesatuan metabolism kehidupan.
Uu
ruangmentaplangit