Selasa, 25 Juni 2013

JKT 486

peta menuju tamen


MenikMATI setelah kenaikan harga BBM di ruang terbuka sambil menyambit eeh, menyambut Jakarta yang berulang tahun 486 suasana eeh suasini di taman menteng yang begitu ramai pengunjung dan semuanya berkudeta berkumpul dengan teman di taman , menikmati malam dan terlalu ramai untuk malam ini sebagian ruas jalan ibu kota yang di tutup menyambut HUT Jakarta , angkutan umum sedikit terlalu jarang lewat karena kenaikan harga dan tarif angkutan pun belum di naikkan menjadi sebuah di lema kata seorang supir. Jakarta terlalu semerawud dan terlalu penuh sesak jarang sekali ruang tebuka untuk public yang nyaman , pasti ada saja ganguan ada sutting untuk kegiatan komersil atau ganguan orang-orang yang usil menggunakan cara-cara kekerasan. Jakarta usah berusia ratusan tahun kota ini tetap saja begitu rupawan di padati para pencari makan untuk menyambung nafas kehidupan.

Taman Menteng begitu gemerlap menyamut ulang tahun tempatnya bepijak (Jakarta), berkumpul dengan teman tanpa melalui forum sebuah dunia tak nyata (dunia maya) merupakan sebuah rutinitas kami setiap sabtu malam minggu , sambil berbicang langsung di selingi dengan berapa botol bir menambah hangat malam ini dan  sedikit cemilan menikmati ulang tahun Jakarta yang semakin tua semakin padat saja yeaah.

Menyambut HUT Jakarta dengan perayaan penuh konsumtif dan Kenaikan BBM bonusnya rakyat semakin di miskinkan oleh kebijakan pemerintah yang seharusnya mensejahterakan rakyatnya. Karena kenaikkan BBM akan di ikuti oleh kenaikan harga barang dan jasa lainya. Memang menjadi bagian yang sangat lucu dengan Jakarta great sale dimana orang di hajar hasratnya untuk mengkonsumsi tapi harga BBM akan naik dan inflasi terus tumbuh subur.

Konsumtif Kesimpulan secara umum adalah kegiatan konsumerisme ini tidak lagi didasarkan pada apa nilai guna dari barang itu bagi kita atau exchange value, tetapi telah berubah menjadi symbolic value atau nilai-nilai simbolik yang tercipta dalam dunia sosial dibalik barang yang dibeli. Hasilnya masyarakat konsumerisme terkonstruksi melalui propaganda iklan mengenai suatu barang sehingga masyarakat tidak lagi merdeka dalam pikirannya diri sendiri. Jika pemikiran yang terkonstruksi maka berapa pun harganya akan dibayar tanpa memperdulikan nilai gunanya lagi.

Selamat malam dan selamat atas kenaikan harga-harga hadiah dari sebuah keapatisan dan terpendamnya sebuah kesadaran. Begitu nikmatnya memandang langit malam ini tapi besok harus kembali terjebak oleh aktifitas mencari rezeki walau di hari minggu, See you next Saturday…

Uu_RuangMenatapLangit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar