Selasa, 11 Juni 2013

sehabis hujan di taman

tamen arah Ruang Menatap Langit


Selamat malam, berkumpul lagi ..yeah di Taman Menteng sabtu 8 Juni 2013. Sehabis hujan yang mengguyur Jakarta membuat sauasana dan suasini di taman menteng menjadi sedikit sepi tak seperti biasanya bergalau tak menetu sepanjang siang panas terik sekali menjelang sore hujan pun deras menguyur tanah jakarta yang semakin sesak dan sempitnya ruang menatap langit yang begitu menyenangkan di ruang terbuka berkumpul bersama. Saling berkomunikasi secara langsung meninggalkan sebentar saja alat komunikasi yang terkadang membuat manusia semakin menjadi zombie tanpa sebuah jiwa seperti manusia seutuhnya sebagai mahluk social yang berinteraksi secara langsung dengan manusia lainya.

Malam tiba dan hujan pun sedikit mereda mengizinkan untuk di bukanya gelaran buku, zine dan majalah yang kami sajikan di baca-baca di taman di depan rumah kaca seperti biasanya sehabis hujan membuat teras depan menjadi basah, kehujanan dan di terpa dengan ketidak pastian cuaca yang bergalau antara panas dan hujan. 

Buku-buku, zine dan sedikit majalah yang ingin berkomunikasi dengan para pembacanya terpaksa harus menunggu keringnya lantai depan rumah kaca karena di guyur hujan yang cukup lebat sehabis sinar mentari begitu terik bersinar membakar kulit ini di jalanan yang penuh dengan polusi kendaraan bermotor yang semakin over di jalan akibat over produksi sang capital /pemilik modal ingin megeruk keuntungan dengan sebsar-besarnya untuk kepentingan akumulasi modal dan membuat produk dan menghisap tenaga buruhnya yang menghasilkan ribuan produk kendaaan bermotor tapi tak mampu menikmatinya dengan gajih perbulannya, berdiskusi dengan kawan-kawan tentang sebuah sejarah perlawanan buruh yang seharusnya di hadiri oleh seorang buruh perempuan dari sebuah organisasi konfederasi buruh Nining Elitos karena cuaca yang tak mendukung jadinya tak bisa hadir dan diskusi tetap berjalan di isi dengan kawan lainya.

Taman memang sedikit menampakkan sepi, sehabis hujan yang membuat orang-orang mals untuk keluar apa lagi dengan cuaca yang sedikit sejuk yang menghampiri Jakarta yang biasanya terlalu panas cuacanya. Selamat menikmati dan bergundah gulana akibat tak bisa keluar rumah karana mungkin rasa dingin membuat sebgaian malas untuk bergerak YEAAH..

Edwanov_ruang menatap langit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar