![]() |
tamen arah Ruang Menatap Langit |
Selamat malam, berkumpul lagi
..yeah di Taman Menteng sabtu 8 Juni 2013. Sehabis hujan yang mengguyur Jakarta
membuat sauasana dan suasini di taman menteng menjadi sedikit sepi tak seperti
biasanya bergalau tak menetu sepanjang siang panas terik sekali menjelang sore
hujan pun deras menguyur tanah jakarta yang semakin sesak dan sempitnya ruang
menatap langit yang begitu menyenangkan di ruang terbuka berkumpul bersama.
Saling berkomunikasi secara langsung meninggalkan sebentar saja alat komunikasi
yang terkadang membuat manusia semakin menjadi zombie tanpa sebuah jiwa seperti
manusia seutuhnya sebagai mahluk social yang berinteraksi secara langsung
dengan manusia lainya.
Malam tiba dan hujan pun sedikit
mereda mengizinkan untuk di bukanya gelaran buku, zine dan majalah yang kami
sajikan di baca-baca di taman di depan rumah kaca seperti biasanya sehabis
hujan membuat teras depan menjadi basah, kehujanan dan di terpa dengan ketidak
pastian cuaca yang bergalau antara panas dan hujan.
Buku-buku, zine dan sedikit
majalah yang ingin berkomunikasi dengan para pembacanya terpaksa harus menunggu
keringnya lantai depan rumah kaca karena di guyur hujan yang cukup lebat
sehabis sinar mentari begitu terik bersinar membakar kulit ini di jalanan yang
penuh dengan polusi kendaraan bermotor yang semakin over di jalan akibat over
produksi sang capital /pemilik modal ingin megeruk keuntungan dengan
sebsar-besarnya untuk kepentingan akumulasi modal dan membuat produk dan
menghisap tenaga buruhnya yang menghasilkan ribuan produk kendaaan bermotor
tapi tak mampu menikmatinya dengan gajih perbulannya, berdiskusi dengan
kawan-kawan tentang sebuah sejarah perlawanan buruh yang seharusnya di hadiri
oleh seorang buruh perempuan dari sebuah organisasi konfederasi buruh Nining
Elitos karena cuaca yang tak mendukung jadinya tak bisa hadir dan diskusi tetap
berjalan di isi dengan kawan lainya.
Taman memang sedikit menampakkan
sepi, sehabis hujan yang membuat orang-orang mals untuk keluar apa lagi dengan
cuaca yang sedikit sejuk yang menghampiri Jakarta yang biasanya terlalu panas
cuacanya. Selamat menikmati dan bergundah gulana akibat tak bisa keluar rumah
karana mungkin rasa dingin membuat sebgaian malas untuk bergerak YEAAH..
Edwanov_ruang menatap langit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar